Senin, 24 April 2017

Makanan Ideal : 85% Nabati dan 15% Hewani

Kali ini masih berhubungan dengan pembahasan dalam buku "The Miracle of Enzime" by Hiromi Shinya. Kita akan mengutip sedikit perihal makanan ideal. langsung aja yah...

Diet dan gaya hidup keajaiban enzim menyarankan rasio buah-buahan, sayuran, polong-polongan, dan biji-bijian dengan daging dalam makanan kita adalah 85%. Banyak orang bertanya-tanya, "Jika mengurangi begitu banyak daging dalam makanan, tidakkah kita akan kekurangan protei esensial?" Hiromi menyatakan bahwa bahkan dengan menu vegetarian, seseorang bisa mendapatkan protein yang cukup.

Seperti halnya sebagian besar hewan dan tanaman, tubuh manusia sebagian besar terdiri dari protein. Namun bahkan jika Anda mengonsumsi banyak makanan mengandung protein, seperti daging dan ikan, tidak selalu berarti bahwa protein akan langsungdigunakan untuk membangun tubuh. Hal ini disebabkan protein dibentuk dari asam amino, dan asam amini berbeda-beda susunannya.

Di dalam usus manusia, protein deserap oleh dinding usus hanya setelah diuraikan oleh enzim-enzim pencernaan menjadi asam amino. Asam amino yang teserap itu kemudian disintesis ulang dalam tubuh menjadi protein-protein yang diperlukan.

Ada sekitar 20 jenis asam amino yang membentuk protein manusia. Dari 20 jenis tersebut, 8 diantaranya tidak dapat disintesis oleh tubuh manusia. Kedelapan asam amino tersebut adalah lisin, metionin, triptofan, valin,treonin, leusin, isoleusin, dan fenilalanin, dan bersama-sama disebut sebagai "asam amino esensial". Asam amino ini berharga karena jika Anda kekurangan satu saja, terdapat kemungkinan terjadinya kelainan nutrisi serius. Inilah sebabnya benar-benar penting untuk mengikutsertakan asam-asam amino ini dalam makanan Anda setiap hari.

Protein hewani dianggap sebagai protein berkualitas baik karena mengandung semua asam amino esensial. Karena inilah para ahli nutrisi modern memerintahkan Anda untuk menyantap protein hewani setiap hari. Namun, protein tumbuhan juga mengandung banyak, walaupun tidak seluruh asam amino esensial. Biji-bijian, sereal, polong-polongan, sayur-mayur, jamur, buah-buahan, dan sayuran laut banyak mengandung asam amino. Banyak orang terkejut saat diberi tahu bahwa 37% dari nori (rumput laut yang dikeringkan) adalah protein, tetapi banyak orang yang tahu bahwa sayuran laut kelp (sejenis rumput laut) adalah sumber harta karun asam amino.

Di antara semua makanan sayur-mayur, kacang kedelai dianggap sebagai "daging dari ladang" karena mengandung banyak sekali asam amino. Jumlah asam amino esensial kacang kedelai, kecuali kadar treoninnya yang sedikit kurang dari standar, tidak bisa dikataka lebih rendah dibandingkan dengan daging, dan dapat dicerna jauh lebih mudah, tanpa menguras enzim pangkal Anda seperti halnya daging.

Tentu saja mengonsumsi terlalu banyak protein tumbuhan tidaklah baik, tetapi jika Anda mempertimangkan fakta bahwa tumbuhan mengandung banyak serat makanan dan tidak mengandung lemak hewani, serta menyarankan Anda memusatkan asupan makanan Anda pada protein tanaman, dan sesekali menambahkan dengan sedikit protein hewani, sebaiknya ikan.

Jika Anda melihat masing-masing dari berbagai  makanan tumbuhan, memang benar bahwa tidak ada satu jenis sayuran yang mengandung seluruh asam amino esensial. Namun, biasanya kita tidak menyantap satu jenis makanan saja setiap kali makan. Jika mengombinasikan biji-bijian sebagai makanan pokok, sayur-mayur utama, sayur-mayur pendamping, dan sup. Anda bisa mendapatkan asam amino esensial yang cukup dengan makanan yang hanya berasal dari tumbuhan.


Terima kasih sudah membaca, semoga bermanfaat.......

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Makanan Ideal : 85% Nabati dan 15% Hewani

Kali ini masih berhubungan dengan pembahasan dalam buku "The Miracle of Enzime" by Hiromi Shinya. Kita akan mengutip sedikit peri...